Friday, November 29, 2013

TUGAS 7

1.  Apa itu sifat bisnis internasional? Dan dalam hal apa saja bisnis internasional mempengaruhi kehidupan sehari-hari?
Sifat bisnis internasional adalah hubungan kegiatan ekonomi antar negara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang dan jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan. Bisnis Internasional juga dikenal dengan sebutan Bisnis dunia. Bisnis Internasional terbagi menjadi dua bagian yaitu impor dan ekspor, yang biasanya disebut sebagai Bisnis  ekspor impor. Atau juga bisa di bilang hasil kegiatan bisnis yang melewati batas nasional.

Apakah bisnis internasional berpengaruh dalam kehidupan kita? Tentu saja berpengaruh di dalam hidup kita seperti KFC di indonesia dan negara lainnya, selain itu juga seperti HANDPHONE APPLE buatan CANADA  yang dijual di indonesia. Selain itu juga kerja sama antar pembisnis yang melalui jalur internasional dan juga pesawat internasional.

Thanks to:
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2012/02/perdagangan-internasional-definisi-ciri.html

2. Mengapa bisnis internasional memiliki resiko yang cukup besar?


  • Perbedaan mata uang tiap Negara

Pada umumnya mata uang setiap negara berbeda-beda. Perbedaan inilah yang dapat menghambat perdagangan antar negara. Negara yang melakukan kegiatan ekspor, biasanya meminta kepada negara pengimpor untuk membayar dengan menggunakan mata uang Negara pengekspor. Pembayarannya tentunya akan berkaitan dengan nilai uang itu sendiri. Padahal nilai uang setiap negara berbeda-beda. Apabila nilai mata uang negara pengekspor lebih tinggi daripada nilai mata uang negara pengimpor, maka dapat menambah pengeluaran bagi negara pengimpor. Dengan demikian, agar kedua negara diuntungkan dan lebih mudah proses perdagangannya perlu adanya penetapan mata uang sebagai standar internasional.


  • Kualitas Sumber Daya yang Rendah

Rendahnya kualitas tenaga kerja dapat menghambat perdagangan internasional. Karena jika sumber daya manusia rendah, maka kualitas dari hasil produksi akan rendah pula. Suatu negara yang memiliki kualitas barang rendah, akan sulit bersaing dengan barang-barang yang dihasilkan oleh negara lain yang kualitasnya lebih baik.


  • Pembayaran antar negara sulit dan resikonya besar

Pada saat melakukan kegiatan perdagangan internasional, negara pengimpor akan mengalami kesulitan dalam hal pembayaran. Apabila
membayarnya dilakukan secara langsung akan mengalami kesulitan. Selain itu, juga mempunyai risiko yang besar. Oleh karena itu negara pengekspor tidak mau menerima pembayaran dengan tunai, akan tetapi melalui kliring internasional atau telegraphic transfer atau
menggunakan L/C.


  • Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara

Setiap negara tentunya akan selalu melindungi barang-barang hasil produksinya sendiri. Mereka tidak ingin barang-barang produksinya tersaingi oleh barang-barang dari luar negeri. Oleh karena itu, setiap negara akan memberlakukan kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negeri. Salah satunya dengan menetapkan tarif impor. Apabila tarif impor tinggi maka barang impor tersebut akan menjadi lebih mahal daripada barang-barang dalam negeri sehingga mengakibatkan masyarakat menjadi kurang tertarik untuk membeli barang impor. Hal itu akan menjadi penghambat bagi negara lain untuk melakukan perdagangan.


  • Terjadinya Perang

Terjadinya perang dapat menyebabkan hubungan antarnegara terputus. Selain itu, kondisi perekonomian negara tersebut juga akan mengalami kelesuan. Sehingga hal ini dapat menyebabkan perdagangan antarnegara akan terhambat.


  • Adanya Organisasi-Organisasi Ekonomi Regional

Biasanya dalam satu wilayah regional terdapat organisasiorganisasi ekonomi. Tujuan organisasi-organisasi tersebut untuk memajukan perekonomian negara-negara anggotanya. Kebijakan serta peraturan yang dikeluarkannya pun hanya untuk kepentingan negaranegara anggota. Sebuah organisasi ekonomi regional akan mengeluarkan peraturan ekspor dan impor yang khusus untuk negara anggotanya. Akibatnya apabila ada negara di luar anggota organisasi tersebut melakukan perdagangan dengan negara anggota akan mengalami kesulitan.

Thanks to:
http://referensiakuntansi.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-resiko perdagangan.html

Friday, November 22, 2013

TUGAS 6

FRANCHISE PECEL LELE LELA

A.    LATAR BELAKANG

          Pada dasarnya manusia memiliki kemampuan potensial untuk bertindak kreatif. Kemampuan ini merupakan dasar bagi setiap manusia untuk mengembangkan suatu usaha. Jika semakin disadari bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan penggerak utama ekonomi nasional maupun global maka perlu upaya untuk mewujudkan cita-cita tersebut berangkat dari hakekat manusia yang mampu berkreasi.
          Para pembuat kebijakan ekonomi semakin menyadari bahwa kewirausahaan menjadi penggerak utama perekonomian nasional maupun global. Lebih dari itu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin terbukti menjadi lembaga usaha yang lebih tahan terhadap goncangan krisis perekonomian. Para wirausahawan tidak hanya menciptakan kesejahteraan ekonomi, tetapi banyak diantara mereka yang juga berjuang keras untuk membuat dunia ini menjadi tempat tinggal yang lebih baik. Para wirausahawan juga telah mengangkat kesejahteraan hidup masyarakat secara lebih luas melalui penciptaan lapangan pekerjaan. Survei menunjukkan bahwa para pemilik UMKM meyakini mereka bekerja lebih keras, menghasilkan banyak uang, dan merasa lebih bahagia daripada bekerja untuk orang lain atau perusahaan lain ( Zimmerer, 2008).
          Pengertian waralaba menurut PP RI No. 42 Tahun 2007 tentang waralaba, waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perorangan atau badan usaha terhadap sistem dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti hasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.  Perkembangan waralaba di Indonesia, khususnya di bidang rumah makan siap saji sangat pesat. Dimungkinkan karena para pengusaha kita yang berkedudukan sebagai penerima waralaba (franchisee) diwajibkan mengembangkan bisnisnya melalui master franchise yang diterimanya dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba lanjutan. 
           Kota Depok yang semakin pesat dari tahun ke tahun menyebabkan semakin besarnya peluang-peluang bisnis yang bisa dikembangkan. Salah satu peluang yang paling terbuka lebar adalah bisnis restoran. Sudah lama juga Kota Depok terkenal dengan wisata kulinernya. Hal ini menarik bagi para investor untuk menanamkan modalnya dengan berbisnis restoran. Bisnis ini banyak diminati investor karena dianggap memiliki tingkat pengembalian investasi yang relatif cepat dan dapat memenuhi kebutuhan primer masyarakat. Hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah restoran yang berdiri dan berkembang.
          Bisnis restoran di Indonesia mulai banyak dikembangkan dengan sistem usaha waralaba. Sistem ini dianggap menguntungkan karena merupakan sistem perdagangan yang kebal resesi ekonomi. Manajemen dan tingkat profitabilitas perusahaan dapat stabil, sehingga bisa memberikan keuntungan timbal balik antara perusahaan induk dan perusahaan yang melakukan kerja sama dengan sistem waralaba. Selain itu, semakin banyak perusahaan yang melakukan waralaba dengan membuka cabang-cabang baru di daerah, maka usaha yang dijalankan akan semakin cepat dikenal karena masyarakat akan dengan mudah memperoleh produk yang diinginkan. Hal ini disebabkan oleh sistem yang mengharuskan setiap cabang mempunyai standar yang sama dengan perusahaan induk. Semua yang ada di perusahaan induk ada di setiap perusahaan cabang, walaupun perusahaan tersebut tergolong masih baru. Standar yang diberikan oleh perusahaan induk tidak saja menyangkut masalah makanan, tetapi juga menyangkut sistem pelayanan, promosi, desain interior, persyaratan lokasi, manajemen, budaya perusahaan dan lain sebagainya. Sistem waralaba pada dasarnya adalah salah satu metode perluasan pasar yang dilakukan oleh perusahaan yang telah mantap atau mapan dan punya nama. Menu makanan pecel lele sudah tidak asing lagi kita dengar. Hampir sepanjang jalan dapat kita temukan warung kaki lima yang menjual pecel lele. Akan tetapi kita hanya dapat menemukan warung makan yang menjual pecel lele di sore hari hingga larut malam. Disinilah hal yang membedakan Rumah Makan Pecel Lele Lela. Waralaba ini membidik pangsa pasar bagi penggemar makanan pecel lele di siang hari dengan memulai jam buka operasional di siang hari. Mereka juga menawarkan berbagai macam menu pecel lele yang beraneka ragam dengan harga cukup terjangkau.

B.     TUJUAN

VISI & MISI Pecel Lele Lela

Visi
•        Menjadi Brand Nasional dan Pemimpin pasar usaha pecel lele modern di Indonesia
•        Menjadi Brand Nasional kebanggaan Indonesia, dan memberikaan manfaat yang seluas-   luasnya bagi seluruh masyarakat, mitra usaha dan karyawan
•        Membawa makanan tradisional khas Indonesia pada dunia internasional

Misi
•        Menyediakan berbagai variasi produk hidangan lele yang enak dan unik
•        Memberikan kualitas pelayanan yang sangat baik, dengan mengutamakan QSV =   Quality, Service & Value
•        Senantiasa berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk memaksimalkan            kepuasan pelanggan dan mitra usaha

C.    PEMBAHASAN

1.         PROSES dan KEGIATAN

          Merek Pecel Lele Lela merupakan singkatan dari Pecel Lele Lebih Laku. Pecel Lele Lela didirikan sejak tahun 2006, berawal dari sebuah ide untuk mengembangkan usaha makanan. Rangga Umara memilih Pecel Lele karena pasarnya yang sudah sangat luas dan sudah dikenal diseluruh Indonesia. Yang terpenting, usaha pecel lele selalu eksis dimana-mana dan tidak pernah mengenal krisis, hal ini disebabkan oleh bahan baku lele yang mudah di dapat dan margin penjualannya yang sangat tinggi. Pecel Lele Lela yang pertama dan satu-satunya memberikan nilai tambah pada usaha pecel lele, sehingga Pecel Lele Lela sangat Optimis dan Yakin Pecel Lele Lela akan menjadi Pionir serta Pemimpin pasar usaha pecel lele modern di Indonesia. Sesuai mottonya, “Bersama Kami PECEL LELE AKAN MENDUNIA”

ANALISA SWOT (Strength,Weakness, Opportunity, Thread)
a)   Strength (Kekuatan)
·       Merupakan restoran pertama yang menjadi pelopor menu khas Lele.
·       Memiliki olahan menu lele yang bervariasi agar tidak membosankan.
·   Harga menu restoran cukup terjangkau oleh target konsumen. Merupakan bisnis franchise   sehingga banyak cabang dibeberapa wilayah di Jakarta maupun diluar wilayah Jakarta. -Letak       yang strategis.
b)   Weakness (Kelemahan)
·     Belum memiliki suatu identitas visual yang khas, menarik dan mencerminkan karakter Pecel Lele Lela.
·  Promosi yang sudah pernah dilakukan belum memberikan hasil yang maksimal. -Ketidak konsistenan Pecel Lele Lela dalam membangun identitasnya, karena  adanya secondary logo yang memiliki visualitas yang juga kuat.
·      Logo yang ada masih kompleks, sehingga memerlukan stilasi.
c)   Opportunity (Kesempatan)
·      Letak lokasi yang strategis, dan memiliki lebih dari 60 cabang di Indonesia.
·    Wisata kuliner yang tetap menjadi favorit dan tujuan utama bagi masyarakat Indonesia, maupun wisatawan asing.
d)  Thread (Ancaman)
·   Munculnya pesaing yang membuka usaha sejenis yang tentunya akan menjadi pesaing bagi  restoran Pecel Lele Lela.
·      Bagi target konsumen yang belum memiliki penghasilan akan merasa bahwa harga yang diberikan terlalu mahal, dan lebih baik ke tenda pecel lele dipinggir jalan yang lebih murah dan mengenyangkan.

2.         KEUANGAN

          Perubahan yang ada di masyarakat menyebabkan Restoran Pecel Lele Lela untuk menampilkan suasana baru dalam menikmati hidangan lele. Di Depok sudah sangat banyak sekali warung pecel lele tenda dan restoran lain yang menyajikan menu olahan dari ikan lele maka Restoran Pecel Lele Lela di Depok hadir menyajikan menu olahan dari ikan lele dengan berbagai pilihan masakan olahan dari ikan lele untuk memperkaya pilihan menu makanan masyarakat di Depok. Banyak waralaba yang menawarkan sistem menarik namun dalam penerapan sistem operasinya terdapat kekurangan terutama pada strategi pemasaran. Strategi pemasaran merupakan kunci agar produk dikenal oleh masyarakat, terutama konsumen yang akan menggunakan barang atau jasa yang di produksi. Pada pemberi waralaba yang menawarkan sistem waralaba sering kali faktor strategi pemasaran tidak diperhatikan sehingga banyak usaha waralaba yang sulit berkembang. Mengatasi masalah tersebut maka diperlukan inisiatif penerima waralaba untuk meningkatkan strategi pemasaran pada usaha waralaba yang dibelinya (Karamoy 1997). Hal ini biasanya tidak diperbolehkan oleh franchisor, tetapi pada waralaba Pecel Lele Lela hal ini diperbolehkan untuk memberikan kemajuan usaha bagi franchisee dalam menjalankan bisnis selama bersifat pengembangan terkait produk, harga, promosi, tempat, bukti fisik, proses dan orang serta mendapat persetujuan resmi dari pihak franchisor. Pecel Lele Lela merupakan restoran dengan sistem waralaba yang didirikan pada tahun 2006 oleh bapak Rangga Umara. Pada tahun 2009 Pecel Lele Lela membuka usaha kemitraan dan telah membuka cabang di seluruh Indonesia serta berhasil meraih penghargaan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan
sebagai restoran lele inovatif. Keistimewaan dari restoran Pecel lele Lela yaitu produk yang ditawarkan sangat diutamakan kualitasnya. Bahan baku yang di gunakan terjamin kualitasnya agar dapat memuaskan konsumen. Ramainya pengunjung masih fluktuatif, dikarenakan promosi yang dilakukan masih belum maksimal karena masih hanya melalui mulut ke mulut dan dengan media jejaring sosial berupa facebook. Restoran Pecel Lele Lela agar memenuhi keinginan konsumen serta dapat tetap bersaing dengan restoran lain, maka pihak manajemen harus mampu menciptakan strategi pemasaran yang lebih tepat. Tingkat persaingan yang tinggi dalam bisnis restoran di Kota Depok yang ditandai dengan makin bertambahnya jumlah restoran tiap tahun, membuat restoran Pecel Lele Lela di Depok harus mampu untuk meningkatkan mutu dan pelayanannya agar dapat meraih pangsa pasar industri restoran di Kota Depok. Pada kenyataannya total omzet penjualan restoran Pecel Lele Lela Depok sudah stabil namun belum mengalami peningkatan yang signifikan dari awal berdiri berkisar antara Rp 45.000.000 sampai Rp 50.000.000.

Data total omzet penjualan restoran pecel Lele Lela dapat dilihat pada Tabel berikut:

Omzet Restoran Pecel Lele Lela Depok Bulan Januari – Mei 2011

Bulan
Jumlah Omzet

Januari

Rp.61.000.900

Februari
Rp.60.000.000

Maret

Rp.59.000.300

April

Rp.60.800.000

Mei

Rp.61.514.000


          Berdasarkan Tabel dapat dilihat omzet Restoran Lecel Lele Lela dari bulan Januari sampai Mei, stabil dalam kisaran 60 juta dan belum mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dikarenakan promosi yang dilakukan belum optimal karena pada saat ini promosi hanya dilakukan melalui media jejaring sosial (facebook) dan hanya dari mulut kemulut saja. Selain itu, mungkin karena variasi produk yang ditawarkan masih terbatas yang kemungkinan menyebabkan konsumen menjadi jenuh. Pihak manajemen restoran sangat menginginkan meningkatkan penjualan sehingga omzet meningkat mencapai 20% dari omzet semula yaitu kurang lebih Rp 60.000.000.
Menghadapi permasalahan tersebut, maka pihak manajemen restoran Pecel Lele Lela Depok harus mengetahui penyebab penjualan produk dan jumlah pengunjung restoran Pecel Lele Lela Depok belum mengalami peningkatan. Setelah diketahui apa yang menjadi penyebab belum mengalami peningkatan yang signifikan baru pihak manajemen restoran Pecel Lele Lela membutuhkan strategi yang tepat agar kebutuhan dan keinginan konsumen dapat tercapai serta dapat membuka peluang untuk terus berkembang ditengah persaingan bisnis restoran.

D.    KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1.        Berdasarkan analisis dengan matriks IFE bahwa Pecel Lele Lela di Depok memiliki posisi internal yang kuat. Hal ini berarti restoran telah mampu menggunakan kekuatan untuk mengatasi kelemahan dengan cukup baik. Kekuatan yang dimiliki Pecel Lele Lela di Depok adalah kelezatan citarasa makanan, lokasi yang strategis, menggunakan bahan baku lokal, kualitas produk terjaga, terdapat potongan harga khusus, merupakan pelopor restoran pecel lele modern, memiliki layanan delivery order dan area parkir restoran yang sangat memadai. Kelemahan yang dimiliki adalah belum memiliki sertifikasi halal dari BPOM, tenaga kerja, menu yang disajikan kurang variatif dan kegiatan promosi kurang optimal. Berdasarkan analisis dengan matriks EFE dapat dilihat bahwa Pecel Lele Lela di Depok memiliki posisi eksternal yang cukup kuat. Hal ini berarti restoran telah mampu memanfaatkan peluang untuk mengatasi ancaman dengan cukup baik. Peluang yang dimiliki berupa letak kota Depok yang strategis, laju pertumbuhan penduduk kota Depok, perubahan gaya hidup masyarakat, peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat, perkembangan kemajuan teknologi dan kekuatan tawar pemasok rendah. Ancaman yang dihadapi adalah tingkat persaingan dalam industri restoran tinggi, adanya serbuan waralaba asing, kenaikan harga bahan baku, banyaknya produk pengganti, kekuatan tawar konsumen tinggi dan hambatan masuk industri rendah.
2.        Strategi bauran pemasaran yang tengah dilakukan oleh Pecel Lele Lela di Depok adalah:
a)      Strategi product berupa kualitas produk yang terjaga serta inovasi produk yang diciptakan.
b)      Strategi place, berupa strategi yang strategis dan mudah dijangkau.
c)      Strategi price, strategi yang sedang dijalankan adalah berupa harga paket menu pada jam 14.00 sampai 17.00 WIB.
d)     Strategi promotion, strategi promosi yang sudah dilakukan Pecel Lele Lela di Bogor yaitu melalui surat kabar, radio, TV dan brosur.
e)      Strategi process, dalam kecepatan penyajian dan kecepatan merespon keluhan dari konsumen sudah cukup baik dilakukan oleh Pecel Lele Lela di Bogor. Selain itu, yang dapat dilakukan Pecel Lele Lela di Bogor untuk kemudahan dalam transaksi pembayaran dalam menyediakan pembayaran dalam bentuk auto debet ataupun kartu kredit, sehingga pelanggan mempunyai pilihan lain jika tidak membawa uang tunai.
f)       Strategi people, karyawan Pecel Lele Lela di Bogor memiliki sikap dan cara melayani konsumen yang sopan dan ramah serta menggunakan seragam yang rapih dan bersih.
g)      Strategi physic, Pecel Lele Lela di Bogor memiliki fasilitas hotspot yang dapat dinikmati secara gratis.

3.        Berdasarkan hasil analisis QSPM, dapat dilihat bahwa strategi terbaik yang harus dilakukan sekarang adalah salah satu strategi WO, yaitu meningkatkan efektivitas promosi melalui iklan baik media cetak maupun media elektronik lokal dan website serta meningkatkan sponsorship event-event atau kegiatan sekolah maupun kemahasiswaan serta mengadakan program paket hemat pelajar, pemberian diskon pada moment tertentu seperti hari libur nasional dan pemberian diskon terhadap jumlah pemesanan tertentu. Selain itu, Pecel Lele Lela di Bogor hendaknya melakukan diversifikasi dan pengembang produk untuk dapat mengatasi kejenuhan konsumen, lalu perbaikan suasana dan kenyamanan restoran dan yang terakhir Meningkatkan kualitas produk dan loyalitas pelanggan dengan memanfaatkan situs internet yang dimiliki oleh perusahaan.

NAMA : NAOMI BRENDA FRISCILIA
KELAS: 1 EB 01
NPM   : 26213336

Friday, November 15, 2013

Tugas 5

Apa yang dimasud produksi secara umum dan ekonomi?

SECARA UMUM
  • Produksi merupakan semua perbuatan atau kegiatan yang tidak hanya mencakup pembuatan barang - barang saja, tetapi dapat juga membuat atau menciptakan jasa pelayanan, seperti acara hiburan, penulisan buku - buku cerita, dan pelayanan jasa keuangan. Produksi juga dapat diarikan sebagai perbuatan atau kegiatan manusia untuk membuat suatu barang atau mengubah suatu barang menjadi barang yang lain
SECARA EKONOMI
  • Produksi mengacu pada kegiatan yang berhubungan dengan usaha penciptaan dan penambahan kegunaan atau utilitas suatu barang dan jasa

thanks to:
http://carapedia.com/pengertian_definisi_produksi_info2348.html


saya akan menjelaskan sistem produksi secara singkat dengan gambar di bawah ini.


Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi. Input produksi ini dapat berupa bahan baku, mesin, tenaga kerja, modal dan informasi. Sedangkan output produksi merupakan produk yang dihasilkan berikut sampingannya seperti limbah, informasi, dan sebagainya.
Kegiatan ini merupakan tanggung jawab manajer produksi dan operasi.

Didalam suatu perusahaan pasti akan memasukan barang untuk memulai produksi lalu memproses barang tersebut dengan mengolahnya menjadi barang yang siap untuk di diedarkan kepada pelanggan atau konsumen










Friday, November 8, 2013

TUGAS 4

1. Apa yang dimaksud pemasaran?
    Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai arang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia.
          Contohnya, seorang manusia membutuhkan air  dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua  yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol  yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Thanks to :

2. Mengapa pemasaran yang disebut juga sebagai permintaan?
Pemasaran adalah proses menawarkan atau memasarkan barang atau jasa kepada konsumen.
Sedangkan permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang diminta pada suatu harga dan waktu tertentu yang berkaitan dengan keinginan produsen.

Mengapa pemasaran disebut juga permintaan Karna konsumen memerlukan para pemasar untuk mengetahui barang atau jasa yang mereka inginkan atau diperlukan konsumen. Dan konsumen dapat memesan barang atau jasa kepada produsen. Jadi pemasaran berkaitan dengan permintaan, karna jika tidak ada barang atau jasa yang dipasarkan tidak ada konsumen yang mengetahui barang atau jasa yang dibuat produsen.

3. Jelaskan apa bedanya kebutuhan dan keinginan berdasarkan konsep inti pemasaran?
Kebutuhan dalam konsep pemasaran  merupakan suatu hal yang penting baik bagi konsumen maupun pemasar karena dari kebutuhan-kebutuhan tersebutlah terciptanya produk yang akan di pasarkan kepada konsumen sehingga sangat berkaitan dengan pemasar.
Keinginan merupakan suatu hal yang diinginkan dan diharapkan agar dapat memperoleh sesuatu yang di dambakan baik oleh konsumen maupun pemasar sendiri, karena seorang pemasar berkeinginana untuk bisa memuaskan konsumen serta  dapat memajukan perusahaannya.

Dilihat Dari Segi Fungsinya
  •         Makan adalah kebutuhan yang tidak terelakan. Makanan memiliki fungsi utama sebagai sumber energi untuk tubuh.
  •       Sedangkan memberikan rasa enak adalah fungsi tambahan dari makanan. Maka makanan enak adalah keinginan, bukan kebutuhan. Tapi bukan berarti tidak boleh makan makanan yang enak-enak.
  •       Berpakaian adalah kebutuhan kita agar terlindung dari cuaca. Pakaian juga berfungsi untuk menjaga aurat yang musti kita jaga.Tapi apakah perlu memakai pakaian yang bermerk dan mahal? Saya rasa pakaian bermerk dan mahal bukan lagi kebutuhan, tapi keinginan saja.
  •       Rumah juga kebutuhan, tempat kita tinggal dan bernaung. Agar rumah bisa berfungsi dengan baik, rumah juga ditunjang dengan berbagai perlengkapan rumah tangga utama seperti panci, piring, sendok, wajan, tempat tidur dan perabotan lainnya. Setiap alat dan perabotan itu memiliki fungsinya masing-masing. Selama itu digunakan sesuai dengan fungsinya, itu adalah kebutuhan. Tapi kalau sudah digunakan untuk “pamer”, sekedar menunjukkan kepada tetangga bahwa kita pun mampu membeli seperti mereka, itu bukan lagi kebutuhan, itu hanya keinginan.


Standar kebutuhan dan keinginan berdasarkan kondisi lingkungan, aktivitas harian, tuntutan pekerjaan/profesi dan sebagainya. Bagi sebagian orang, motor sudah merupakan kebutuhan. Untuk bisa menunjang aktifitasnya yang banyak di luar rumah dan sering bepergian, maka motor adalah alat transportasi yang menjadi kebutuhan. Tapi seringkali kita punya keinginan untuk menambah berbagai macam aksesories motor, bukan untuk menambah kenyamanan atau kemanan berkendara, tapi hanya sekedar mempercantik penampilannya saja. Saya rasa itu bukan kebutuhan, itu cuma keinginan saja.

Thanks to:



Friday, November 1, 2013

TUGAS 3

1. Apa yang dimaksud dengan perusahaan?
            Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaitu: perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan).

a. Menurut pemerintah Belanda, pada waktu membacakan “memorie van toelichting” rencana undang-undang “Wetboek van Koophandle” di muka Parlemen, bahwa “perusahaan” ialah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara tidak terputus-putus dengan terang-terangan dalam kedudukan tertentu dan untuk mencari laba.

b. Menurut Prof. Molengraff, perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak keluar untuk mendapatkan penghasilan dengan cara memperniagakan barang-barang, menyerahkan barang-barang, atau mengadakan perjanjian-perjanjian perdagangan. Molengraff memandang perusahaan dari sudut “ekonomi”.

c. Menurut Polak, perusahaan ada bila diperlukan adanya perhitungan-perhitungan tentang laba-rugi yang dapat diperkirakan, dan segala sesuatu itu dicatat dalam pembukuan. Di sini Polak memandang perusahaan dari sudut “komersil”. Sudut pandang ini sama dengan Molengraff, tetapi unsur pengertian perusahaan adalah lain. Pengertian perusahaan menurut molengraff mempunyai enam unsur, sedangkan menurut Polak cukup dua unsur.
Thanks to :

2. Apa yang membedakan perusahaan dengan lembaga sosial?
a)    Perusahaan
·      Perusahaan biasanya bersifat komersial, yaitu menawarkan barang dan jasa dengan tujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya
·      Kegiatan perusahaan dengan cara menjual barang
·      Perusahaan bertujuan untuk memperoleh laba untuk meningkatkan kesejahteraan perusahan tersebut.
b)   Lembaga sosial
·      Lembaga sosial bersifat sukarela, yaitu menawarkan barang dan jasa dengan niat untuk menolong dan membantu tanpa mencari keuntungan. Biasanya lembaga sosial menawarkan jasa
·      Kegiatan lembaga sosial adalah memberikan kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran
·      Lembaga sosial bertujuan memenuhi kebutuhan khusus masyarakat.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perusahaan sebagai sistem?
            Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab sosial.
a. Kepada pemilik modal: pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
b. Kepada lembaga peneliti: membantu pendanaan.
c. Kepada pekerja: membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
d. Kepada konsumen: menyediakan barang dan jasa yang bagus.
e. Kepada pemerintah: membayar pajak.
3. Sifat sistem perusahaan
a. Kompleks
b. Sebagai suatu kesatuan / unit.
c. Sifatnya beragam.
d. Saling tergantung.
e. Dinamis
            Syarat mutlak bagi sistem perusahaan agar perusahaan tersebut dapat terorganisir dengan baik dan akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Terutama untuk  memberikan Pengertian, Mempermudah Komunikasi, dan Memperkirakan Masa Depan yang cerah bagi perusahaan tersebut.

Friday, October 25, 2013

Tugas 2



1. Apa yang dimaksud dengan Bisnis ?

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Dalam ekonomi kapitalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.

Thanks to :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis


2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi iklim bisnis di indonesia?
  • Investasi
Investasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru. Investasi bisa berupa barang atau uang. Dengan investasi tersebut, perusahaan akan mempunyai modal yang akan digunakan untuk biaya operasional. Sejumlah uang tersebut dapat dibelanjakan untuk membeli peralatan, bangunan, dan persediaan. Fungsi dan pengaruh investasi sangat berlipat ganda (multiplier). Contoh : klien yang menaruh uangnya diperusahaan untuk berkembang dan investasi tersebut digunakan untuk modal.
  • Lingkungan Ekonomi
Pasar membutuhkan daya beli seperti halnya orang banyak. Daya beli keseluruhan merupakan fungsi dari pendapatan saat itu, harga, tabungan dan kredit yang tersedia. Perusahaan perlu menyadari keempat kecenderungan itu, dalam lingkungan ekonomi. Lingkungan ekonomi yang mempengaruhi bisnis perusahaan, di antaranya adalah tingkat pendapatan per kapita, kebijakan kebijakan pemerintah, siklus bisnis, munculnya pasar bebas dan kerja sama regional, perjanjian atau peraturan-peraturan internasional, kekuatan ekonomi utama, pergerakan modal, pergerakan investasi langsung, dan perubahan persaingan. Contoh : keadaan pasar , apa yang diminati sekarang-sekarang ini yang menjadi daya peningkat akan suatu bisnis.
  • Lingkungan Teknologi
Kekuatan yang paling dramatis yang membentuk nasib manusia adalah teknologi. Teknologi telah menghasilkan karya mengagumkan seperti pembedahan jantung, dan pil pembatas kelahiran. Teknologi telah menghasilkan berkah seperti mobil, permainan video dan televisi. Sikap seseorang terhadap teknologi tergantung pada apakah seseorang lebih terpikat dengan faedah positifnya yang mengagumkan atau akibatnya yang mengerikan.

Setiap teknologi baru merupakan satu kekuatan untuk “penghancuran kreatif”. Transistor melumpuhkan industri tabung gelas hampa udara, fotokopi melumpuhkan perusahaan kertas karbon, mobil melumpuhkan kereta api, televisi dan video melumpuhkan bioskop. Industri tua tidak bergerak menuju ke sesuatu yang baru, malah menolak atau mengakibatkannya, dan usaha mereka merosot. Dari uraian di atas apabila perusahaan ingin meraih kesuksesan maka perusahaan tersebut harus membangun kompetensi teknologinya sebagai pusat keunggulan. Produk yang baik dengan dukungan kompetensi dalam teknologi akan menghasilkan tawaran produk yang benar benar selaras dengan kebutuhan pasar, sehingga produk tersebut benar benar akan diterima oleh konsumen. Contoh : Perkembangan IPTEK dalam berbagai macam hal.
  • Faktor Persaingan Pasar
Pada kenyataannya di Indonesia, banyak sekali bisnis-bisnis yang saling bersaing untuk dapat menguasai pasar sehingga mereka mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus mempunyai strategi yang tepat dan jitu untuk dapat menguasai pasar dan mengalahkan pesaingnya. Contoh : bisnis di penjual minuman pasti sangat bersaingan antara pembisnis minuman yang bermerk A dan bermerk B. Dengan persaingan harga antara barang bermerk tersebut dan juga kemasan yang menarik dapat menambah daya saing antara pesaing.
  • Faktor Jenis Bisnis
Faktor ini juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap iklim bisnis di Indonesia. Dalam berbisnis tentunya kita harus memilih bisnis di bidang apa yang akan kita jalani. Dalam memilih jenis bisnis tersebut, sebaiknya kita memilih jenis bisnis yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Misalnya bisnis di bidang pertanian. Kita juga harus mempertimbangkan keuntungan yang akan kita peroleh sebelum kita menentukan bisnis di bidang apa yang akan kita jalani. Contoh : memilih bisnis yang akan laku di kalangan masyarakat seperti menjual barang-barang kebutuhan primer.
  • Faktor Kondisi Negara
Kondisi negara yang dimaksud dapat berupa kondisi perekonomian, sosial politik maupun pertahanan dan keamanan negara. Kondisi negara yang tidak menentu bisa menghambat bisnis yang dijalani. Contoh : saat terjadi inflasi. Tentu saja kondisi ini turut mempengaruhi bisnis yang sedang dijalani.
  • Faktor Sumber Daya Manusia
Agar bisnis yang dijalani tersebut sukses dan menghasilkan banyak keuntungan, tentu diperlukan orang-orang yang terampil, kreatif, berkualitas tinggi, ulet, mampu berinovasi, pantang menyerah, mempunyai kemampuan bersaing yang tinggi (kompetitif), sportif dan pandai mengolah bisnisnya. Contoh : melakukan pelatihan kepada para pekerja agar setiap pekerja menjadi SDM yang bermanfaat. Yang dapat menghasilkan barang yang bagus dan kreatif agar dapat menarik minat pembeli.
  • Faktor Alam
Jika alam tidak bersahabat dengan kita tentu kegiatan bisnis pun dapat terganggu. Contoh : misalkan kita membuka bisnis pertanian dan cuaca yang tidak mendukung untuk kesuburan pertanian tersebut. Misalkan banjir di wilayah pertanian tersebut usaha panen akan gagal dan harus menunggu banjir itu surut dan mulai penanaman kembali. Oleh karena itu, kita harus memilih usaha bisnis dan tempat bisnis yang sesuai dan kita harus bersahabat dengan lingkungan serta jangan merusakya.
  • Faktor Lingkungan Politik/Hukum
Keputusan keputusan perusahaan sangat dipengaruhi oleh perkembangan dalam lingkungan politik/hukum. Lingkungan ini terbentuk oleh hukum, lembaga, pemerintahan, dan kelompok penentang yang mempengaruhi dan membatasi gerak gerik berbagai organisasi dan individu dalam masyarakat. Hal hal seperti siapa yang berkuasa di suatu negara, bagaimana ia menjalankan pemerintahannya, apa peran dan kekuasaan yang dimiliki oleh pelaku dalam percaturan politik suatu negara dan bagaimana dampaknya terhadap pemilik usaha dan penciptaan profit oleh pengusaha, bagaimana peran pelaku ekonomi dalam negara tersebut, serta bagaimana distribusi pendapatan yang ada; merupakan faktor faktor penentu peluang dan ancaman bisnis di dalam suatu negera. Lingkungan sosial budaya berkaitan dengan keadaan dan perkembangan nilai nilai, kaidah, dan persepsi dalam suatu masyarakat. Masyarakat desa dan kota memiliki lingkungan sosial yang berbeda. Masyarakat desa cenderung membentuk sistem kekerabatan perluasan keluarga, sedangkan masyarakat perkotaan cenderung membentuk sistem kekerabatan keluarga inti. Masyarakat Indonesia saat ini sedang berada dalam masa transisi. Artinya, masyarakat Indonesia pada saat ini sedang bergerak dari masyarakat agraris ke masyarakat industri. Dalam masa transisi ini, masyarakat sedang mengalami kebingungan budaya. Untuk bertahan pada kehidupan tradisional akan dianggap ketinggalan zaman, sedangkan untuk meninggalkan sama sekali juga tidak mampu.
  • Faktor Ketepatan Produk atau Kecocokan Produk
Faktor ini juga mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia. Produk yang cocok adalah produk yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen serta harganya terjangkau (sesuai dengan daya beli konsumen). Produk tersebut harus bisa memberikan manfaat kepada konsumen dan bila perlu dapat memberikan tambahan kepuasan kepada konsumen. Orang yang berbisnis harus benar-benar mempertimbangkan harga yang mereka tetapkan. Mereka harus bisa menetapkan harga yang terjangkau dengan daya beli konsumen namun dengan tetap memperhitungkan biaya yang telah dikeluarkannya. Mereka juga harus memperhatikan harga pesaingnya. Konsumen tentu akan memilih produk yang harganya terjangkau namun dengan tetap mempertimbangkan kualitas produk yang akan mereka konsumsi. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus selalu memperhatikan kualitas barang yang diproduksinya. Contoh : memilih yang mana menjadi bisnis yang tepat di setiap kalangan manusia.

Thanks to :
http://josephinejoe.wordpress.com/2012/10/19/faktor-yang-mempengaruhi-iklim-bisnis-di-indonesia/


3. Seberapa besar bisnis tersebut berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari?

Bisnis sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya kita sendiri tetapi juga orang lain. Yang sudah diterangkan tadi di atas , bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya. Maksudnya adalah transaksi jual - beli itu adalah bisnis yang kita alami dalam kehidupan kita sehari-hari. Contohnya kita membeli barang dari penjual itu adalah salah satu bisnis. Contoh lainnya seperti kita membeli barang kebutuhan pokok ke supermarket, pasar, atau pun mall. Di dalam kehidupan bisnis sangat penting baik dalam bidang ekonomi, bidang sosial, bidang budaya .Di dalam masyarakat,bisnis mempunyai peranan penting karena melalui kegiatan bisnis suatu perusahaan akan dapat memenuhi setiap kebutuhan, keinginan, dari konsumen yang beraneka ragam, sehingga masyarakat atau konsumen merasa terpuaskan karna manusia tidak pernah puas dengan apa yang di milikinya. Maka dari itu pembisnis harus mempunyai ide dan kreatifitas yang tinggi supaya pembeli mau membeli barang yang mereka tawarkan kepada pembeli. Selain itu juga pembisnis membutuhkan modal untuk melancarkan suatu aktifitas bisnis tersebut. Karena modal si pembisnis harus terus berputar dan harus mendapatkan laba dari apa yang si pembisnis jual.

Monday, October 21, 2013

My Blog

Saat pertama kali saya mencoba menggunakan blog saya memlih word press ternyata itu begitu sulit untuk saya memulai  mencoba memasukan logo gunadarma. dan saya merubah fikiran saya untuk mencoba membuat dengan bloger ternyata lebih mudah dibandingkan dengan word press yang begitu sulit. Saya akan menyimpulkan bahwa blogger lebih mudah dibandingkan dengan word press yang saya tidak mengerti. sekian tulisan saya. Tunggu tulisan saya yang lain. See you

NPWP GANDA ! Bagaimana Cara Menghapusnya ?

Hai balik lagi ke blog saya... Mau cerita dikit pengalamanku di kantor. Ceritanya begini, waktu itu saya diminta untuk membuat NPWP untuk pe...